Detail Berita
MASUKAN DARI SEMINAR HASIL KAJIAN DIHARAPKAN DAPAT JADI REKOMENDASI PEMKO MEDAN DALAM MENANGANI ANAK JALANAN

MASUKAN DARI SEMINAR HASIL KAJIAN DIHARAPKAN DAPAT JADI REKOMENDASI PEMKO MEDAN DALAM MENANGANI ANAK JALANAN

Rabu, 20 Juli 2022, 03:47:54 | Dibaca: 266


MASUKAN DARI SEMINAR HASIL KAJIAN DIHARAPKAN DAPAT JADI REKOMENDASI PEMKO MEDAN DALAM MENANGANI ANAK JALANAN

 

Permasalahan anak jalan merupakan salah satu masalah sosial yang kompleks dan sangat erat dengan masalah sosial terutama kemiskinan di Kota besar termasuk Kota Medan. Guna mengatasi permasalahan tersebut Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Medan telah mengkaji penanganan anak jalanan dengan menggunakan sistem pelayanan panti dan non panti.

Kajian yang telah dilakukan tersebut kemudian dipaparkan melalui Seminar Hasil yang digelar Hotel Grand Antares, Rabu (6/7). Sebagai tenaga Ahli dalam kajian tersebut Balitbang menggandeng akademisi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU yang diketuai Hairani Siregar S.Sos.

Dalam pemaparannya Hairani Siregar menjelaskan bahwa saat ini di kota Medan terdapat pekerjaan baru anak jalanan Seperti manusia silver dan anak badut. Pemko Medan sendiri telah memiliki Perda nomor 6 tahun 2003 tentang larangan gelandang dan mengemis serta tuna susila di Kota Medan dan sampai saat ini masih menjadi rujukan hukum Dinas Sosial dan Satpol PP mencegah dan menangani pemerlu pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) khususnya anak jalanan di Kota Medan.

Hairani menambah Kota Medan juga telah memiliki Rumah Perlindungan Sosial (RPS) yang difungsikan sebagai penampungan sementara hasil razia dalam penanganan anak jalanan, namun tidak menjadi jawaban pencegahan, penanganan dan PPKS khususnya anak jalanan jika masih tetap menggunakan sistem pelayanan panti. Sebab selama ini Hairani menilai Sistem pelayanan panti dan non panti yang dijalankan selama ini oleh Pemerintah maupun LSM yang bergerak pada pemberdayaan anak belum berjalan maksimal.

 

Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan