Detail Berita
Seminar Hasil Kajian Pemanfaatan Sumur Laluan (Ground Water Recharge) Dalam Upaya Mengurangi Genangan Air di Kota Medan

Seminar Hasil Kajian Pemanfaatan Sumur Laluan (Ground Water Recharge) Dalam Upaya Mengurangi Genangan Air di Kota Medan

Senin, 30 September 2024, 07:11:58 | Dibaca: 65


Pemko Medan melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) menggelar Seminar Akhir Kajian Pemanfaatan Sumur Laluan (Groud Water Recharge) Dalam Upaya Mengurangi Genangan Air Hujan, Jumat (20/9) di Ruang Rapat Il Kantor Wali Kota Medan,

Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Kepala Brida Mansursyah saat membuka kegiatan ini mengatakan, siklus hidrologi seperti perubahan iklim dan meningkatnya kapasitas limpasan permukaan menyebabkan meningkatnya probabilitas genangan.

"Selain itu, pertumbuhan penduduk, ekonomi atau pengembangan wilayah menjadi salah satu variabel penyebab terjadinya genangan air di daerah perkotaan, ujar Mansur dalam kegiatan yang dihadiri Kabid Ekonomi dan Pembangunan Brida Indra Gunawan dan segenap utusan perangkat daerah terkait di lingkungan Pemko Medan
 
Mansur mengatakan, Pemko Medan telah melakukan beberapa upaya untuk menyelesaikan masalah banjir, antara lain menormalisasi beberapa drainase, berkolaborasi dengan Badan Wilayah Sungai Sumatera Il (BWSS ll) dalam upaya normalisasi tiga sungai di wilayah Medan, dan membangun kolam retensi.

'Dan saat ini kita melakukan Kajian Pemanfaatan Sumur Laluan dengan melihat lapisan ekuiver untuk mengalirkan air limpasan dari drainase," ucapnya.

Mansur berharap peserta nmemberikan saran, masukan, kritikan dan opini serta beragam ide kreatif dan inovatif yang nantinya bisa diterapkan berdasarkan riset dan kajian secara ilmiah sebagai pondasinya.

Kami yakin, jika hasil kajian ini bisa kita laksanakan dengan baik dan sistematis, maka dapat memberikan banyak dampak positif yang bermanfaat bagi masyarakat Kota Medan dalam mengurangi genangan air," ungkapnya.

 

Sumber : Pemerintah Kota Medan