Detail Berita
BRIDA Kota Medan Gelar Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Kajian Identifikasi Saluran Drainase MUDP Sebagai Upaya Integrasi dan Peningkatan Sistem Pengendalian Banjir di Kota Medan

BRIDA Kota Medan Gelar Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Kajian Identifikasi Saluran Drainase MUDP Sebagai Upaya Integrasi dan Peningkatan Sistem Pengendalian Banjir di Kota Medan

Senin, 21 Juli 2025, 14:36:38 | Dibaca: 93


Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Medan menyelenggarakan rapat koordinasi pada 18 Juli 2025 bertempat di Kantor Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kajian terhadap saluran drainase MUDP, dengan tujuan utama menyusun strategi integrasi saluran-saluran tersebut ke dalam sistem drainase Kota Medan guna mengatasi persoalan banjir secara efektif. Rapat ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk BRIDA, SDABMBK, tenaga ahli, serta perwakilan UPT Wilayah Kota, Timur, Barat, Utara, dan Selatan Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan.

Dalam sesi pemaparan teknis, Bapak Kuswandi selaku tenaga ahli menjelaskan bahwa sebanyak 34 saluran terbuka MUDP telah teridentifikasi, yang memiliki potensi besar untuk mendukung sistem drainase kota. Namun demikian, terdapat kendala signifikan seperti sedimentasi dan keberadaan saluran tertutup yang belum terdokumentasikan. Kepala Bidang Ekonomi dan Pembangunan BRIDA Kota Medan, Indra Gunawan, S.H., M.H., dalam pengantarnya menyampaikan, “Dalam menentukan arah kebijakan tata kelola air, khususnya air limpasan, diperlukan sistem manajemen yang tepat dan berkelanjutan. Oleh karena itu, identifikasi lokasi dan kondisi existing MUDP menjadi sangat penting untuk segera ditindaklanjuti.”


Rapat ditutup dengan kesimpulan yang disampaikan oleh Bapak Fakhrul, S.T., M.M., selaku Kepala Bidang Bina Konstruksi SDABMBK, yang menegaskan komitmen untuk melanjutkan identifikasi lanjutan terhadap 34 saluran terbuka dan melengkapi data saluran yang belum terpetakan. BRIDA Kota Medan akan berperan aktif dalam mendorong kolaborasi lintas sektor berbasis riset guna mendukung perencanaan infrastruktur drainase yang lebih terintegrasi, akurat, dan berkelanjutan sebagai bagian dari solusi pengendalian banjir di Kota Medan.