BRIDA Kota Medan Gelar Seminar Kajian Pembentukan BNN Kota Medan
Jumat, 04 Juli 2025, 15:04:49 | Dibaca: 15
Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Medan menyelenggarakan Seminar Proposal Kajian Pembentukan Badan Narkotika Nasional Kota Medan pada Kamis, 3 Juli 2025 di Ruang Rapat III Lt. 4 Kantor Wali Kota Medan. Acara yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB ini dibuka oleh Bapak Rico Tri Putra Bayu Waas selaku Walikota Medan dan dihadiri oleh berbagai undangan dari Prokopimda, pihak akademisi serta berbagai lembaga swadaya masyarakat dan aktivis anti narkoba. Kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam mendukung Rencana Aksi Daerah (RAD) Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) Kota Medan.
Bapak Rico Tri Putra Bayu Waas dalam sambutannya menekankan urgensi pembentukan BNN Kota Medan mengingat kompleksitas permasalahan narkotika yang telah mencapai level darurat. Beliau mengungkapkan keprihatinan terhadap tren baru peredaran narkotika yang mudah didapat dengan harga terjangkau di kampung-kampung, serta penyalahgunaan rokok elektrik yang dicampur narkotika. Sebagai bentuk komitmen serius, Bapak Walikota menunjukkan tekad kuat untuk melakukan pembersihan internal dan memastikan kepemimpinan yang bersih dari keterlibatan narkotika. Walikota menambahkan bahwa Medan menjadi pusat peredaran narkotika tertinggi di Sumatera Utara dan harus segera ditangani.
Seminar menghasilkan konsensus kuat dari seluruh stakeholder untuk mendukung pembentukan BNNK Medan dengan berbagai masukan konstruktif dari para ahli dan praktisi. Seluruh peserta sepakat bahwa pembentukan BNN Kota Medan sudah sangat mendesak mengingat permasalahan narkotika di Kota Medan yang telah mencapai level darurat.
Bapak Rico Tri Putra Bayu Waas dalam sambutannya menekankan urgensi pembentukan BNN Kota Medan mengingat kompleksitas permasalahan narkotika yang telah mencapai level darurat. Beliau mengungkapkan keprihatinan terhadap tren baru peredaran narkotika yang mudah didapat dengan harga terjangkau di kampung-kampung, serta penyalahgunaan rokok elektrik yang dicampur narkotika. Sebagai bentuk komitmen serius, Bapak Walikota menunjukkan tekad kuat untuk melakukan pembersihan internal dan memastikan kepemimpinan yang bersih dari keterlibatan narkotika. Walikota menambahkan bahwa Medan menjadi pusat peredaran narkotika tertinggi di Sumatera Utara dan harus segera ditangani.
Seminar menghasilkan konsensus kuat dari seluruh stakeholder untuk mendukung pembentukan BNNK Medan dengan berbagai masukan konstruktif dari para ahli dan praktisi. Seluruh peserta sepakat bahwa pembentukan BNN Kota Medan sudah sangat mendesak mengingat permasalahan narkotika di Kota Medan yang telah mencapai level darurat.