Brida Kota Medan Gelar Sosialisasi Survei Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2025
Kamis, 19 Juni 2025, 09:34:56 | Dibaca: 24
Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kota Medan menggelar sosialisasi Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap Pelayanan Publik di Lingkungan Pemerintah Kota Medan Tahun 2025, Rabu (18/6/2025). Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat III Lantai 4 Kantor Wali Kota Medan ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Medan, tenaga ahli dari Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara, kepala OPD se-Kota Medan, camat, lurah, hingga UPT Puskesmas.
Survei ini merupakan langkah strategis dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kota Medan, dengan tujuan utama mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap berbagai pelayanan yang diberikan pemerintah. Hasil survei nantinya akan digunakan sebagai bahan evaluasi dalam memperbaiki sistem pelayanan dan menciptakan lingkungan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Kegiatan ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, UU Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, dan Peraturan Menteri PANRB Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik.
Wali Kota Medan menekankan pentingnya membangkitkan kembali kepercayaan masyarakat melalui pelayanan prima. "Harapan saya, kita semua mampu membangkitkan kembali kepercayaan masyarakat. Karier yang didasari pelayanan prima jauh lebih luar biasa. Ingatlah, hal yang baik pasti akan kembali dengan kebaikan pula," kata Wali Kota. Sementara itu, Prof Dr Mesiono, S.Ag., M.Pd, selaku tenaga ahli dari UIN Sumatera Utara menyampaikan bahwa data vital akan diambil melalui angket dan wawancara dengan menggunakan mix method untuk triangulasi data. "Kami berharap kepada OPD dan kelurahan memberikan jawaban yang objektif, sehingga kita bisa membuat rekomendasi kebijakan yang valid kepada Bapak Wali Kota," ujarnya.
Setelah sosialisasi, Brida akan melanjutkan tahap pengumpulan data kepada seluruh sampel OPD dan responden yang representatif. Langkah ini diharapkan dapat menghasilkan indeks kepuasan masyarakat yang akurat dan komprehensif sebagai dasar perbaikan pelayanan publik di Kota Medan ke depannya.
Survei ini merupakan langkah strategis dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kota Medan, dengan tujuan utama mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap berbagai pelayanan yang diberikan pemerintah. Hasil survei nantinya akan digunakan sebagai bahan evaluasi dalam memperbaiki sistem pelayanan dan menciptakan lingkungan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Kegiatan ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, UU Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, dan Peraturan Menteri PANRB Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik.
Wali Kota Medan menekankan pentingnya membangkitkan kembali kepercayaan masyarakat melalui pelayanan prima. "Harapan saya, kita semua mampu membangkitkan kembali kepercayaan masyarakat. Karier yang didasari pelayanan prima jauh lebih luar biasa. Ingatlah, hal yang baik pasti akan kembali dengan kebaikan pula," kata Wali Kota. Sementara itu, Prof Dr Mesiono, S.Ag., M.Pd, selaku tenaga ahli dari UIN Sumatera Utara menyampaikan bahwa data vital akan diambil melalui angket dan wawancara dengan menggunakan mix method untuk triangulasi data. "Kami berharap kepada OPD dan kelurahan memberikan jawaban yang objektif, sehingga kita bisa membuat rekomendasi kebijakan yang valid kepada Bapak Wali Kota," ujarnya.
Setelah sosialisasi, Brida akan melanjutkan tahap pengumpulan data kepada seluruh sampel OPD dan responden yang representatif. Langkah ini diharapkan dapat menghasilkan indeks kepuasan masyarakat yang akurat dan komprehensif sebagai dasar perbaikan pelayanan publik di Kota Medan ke depannya.