BRIDA Kota Medan Laksanakan Desk Penyusunan Renstra 2025-2029
Kamis, 22 Mei 2025, 16:00:44 | Dibaca: 73
Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Medan menggelar desk penyusunan Rencana Strategis (Renstra) BRIDA Kota Medan untuk periode 2025-2029. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 22 Mei 2025, di ruang rapat BRIDA Kota Medan. Acara tersebut dibuka dan dipimpin langsung oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Bapak Mansursyah, S.Sos., M.AP., dan turut dihadiri oleh perwakilan dari Bappeda Kota Medan, Bapak Kali Hamzah Siregar, S.Ip., M.Mg., M.Urp., pakar dan tenaga ahli yang diwakili oleh Bapak Agus Suriadi, S.Sos., M.Si., serta para Kepala Bidang dan Kepala Tim BRIDA, serta fungsional ADI BRIDA.
Dalam sambutannya, Bapak Mansursyah, S.Sos., M.AP., menyampaikan pentingnya penyusunan Renstra BRIDA Kota Medan sebagai bagian dari mendukung visi dan misi Walikota Medan, Bapak Rico Tri Putra Bayu Waas. Penyusunan Renstra ini bertujuan untuk memastikan bahwa program riset dan inovasi daerah berjalan sesuai dengan arah pembangunan Kota Medan pada periode yang akan datang.
.jpeg)
Acara ini menghadirkan narasumber, Bapak Kali Hamzah Siregar, S.Ip., M.Mg., M.Urp., yang menjelaskan dasar penyusunan Renstra 2025-2029 berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 2 Tahun 2025 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Dan Rencana Strategis Perangkat DaerahTahun 2025-2029. Dalam peraturan tersebut, BRIDA diberikan tanggung jawab untuk menjalankan dua program utama, yaitu penelitian dan pengembangan daerah serta riset dan inovasi daerah. Program-program tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung pembangunan daerah, terutama dalam meningkatkan peran riset dan inovasi dalam pembangunan kota. Selain itu, BRIDA diharapkan mampu menghadirkan platform yang menyatukan data terkait riset, inovasi, serta kajian dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta memperkuat sistem berbagi data di seluruh instansi di Kota Medan.
Acara ini juga menyoroti pentingnya pencapaian Indeks Inovasi Daerah yang lebih tinggi, dengan target Kota Medan menjadi salah satu kota yang sangat inovatif pada tahun 2027, mencapai posisi 61. Kegiatan ini diakhiri dengan harapan agar BRIDA dapat terus meningkatkan kapasitasnya dalam mendukung pembangunan Kota Medan melalui riset dan inovasi yang terukur dan efektif.
.jpeg)
Dalam sambutannya, Bapak Mansursyah, S.Sos., M.AP., menyampaikan pentingnya penyusunan Renstra BRIDA Kota Medan sebagai bagian dari mendukung visi dan misi Walikota Medan, Bapak Rico Tri Putra Bayu Waas. Penyusunan Renstra ini bertujuan untuk memastikan bahwa program riset dan inovasi daerah berjalan sesuai dengan arah pembangunan Kota Medan pada periode yang akan datang.
Acara ini menghadirkan narasumber, Bapak Kali Hamzah Siregar, S.Ip., M.Mg., M.Urp., yang menjelaskan dasar penyusunan Renstra 2025-2029 berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 2 Tahun 2025 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Dan Rencana Strategis Perangkat DaerahTahun 2025-2029. Dalam peraturan tersebut, BRIDA diberikan tanggung jawab untuk menjalankan dua program utama, yaitu penelitian dan pengembangan daerah serta riset dan inovasi daerah. Program-program tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung pembangunan daerah, terutama dalam meningkatkan peran riset dan inovasi dalam pembangunan kota. Selain itu, BRIDA diharapkan mampu menghadirkan platform yang menyatukan data terkait riset, inovasi, serta kajian dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta memperkuat sistem berbagi data di seluruh instansi di Kota Medan.
Acara ini juga menyoroti pentingnya pencapaian Indeks Inovasi Daerah yang lebih tinggi, dengan target Kota Medan menjadi salah satu kota yang sangat inovatif pada tahun 2027, mencapai posisi 61. Kegiatan ini diakhiri dengan harapan agar BRIDA dapat terus meningkatkan kapasitasnya dalam mendukung pembangunan Kota Medan melalui riset dan inovasi yang terukur dan efektif.